Aku punya pemahaman sendiri
tentang cinta
Aku
bukan Romeo yang bersedia mati bagi Juliet
Akupun
bukan Majnun yang mencintai Layla sepenuh jiwa dan raga
Hingga
gila, gila karena cinta
Aku
bukan budak cinta yang datang dengan kata-kata lembut nan romantis
Kemudian
melakukan apapun untuk mendapatkan cinta
Tidak,
aku tidak seperti itu
Cintaku
adalah sebuah pertimbangan, sebuah penilaian
Cintaku
adalah sebuah kecocokan jiwa
Dalam
ceritaku cintaku, akulah penakluk cinta itu sendiri
Saat
ini, banyak manusia diperbudak oleh cinta
Cinta
datang dengan kelembutan dan ucapan yang menjanjikan
Kemudian
secara diam-diam melakukan kejahatan
Kejahatan
atas nama cinta
Yang
berakhir pada kesengsaraan dan kesia-sian
Bahkan
perpisahan
Tetapi
aku datang untuk menaklukan cinta
Cintaku
bukan kata-kata, namun sebuah pembuktian
Cintaku
seperti ali pada fathimah,
Mengambil
kesempatan atau mempersilahkan
Cintaku
keberanian atau pengorbanan
Maka
akhirnya cinta, terbalas atau tidak terbalas
Akan
berhenti pada stasiun kebahagiaan
Cintaku
bukan mengucapkan
“aku mencintaimu dan aku akan melakukan apapun
untukmu”
Tapi
lebih tinggi, lebih elegan dari itu
“aku
mengharapkan kebaikan bagimu dan bagiku melalui cintaku padamu”
Cintaku
bukan mengatakan
“terima
aku apa adanya”
Tapi
lebih hebat dari itu, cintaku mengatakan
“izinkan
aku menjadi yang terbaik untukmu, melalui cintaku”
Cintaku
tidak hanya sebuah kebersamaan hidup
Tetapi
lebih indah dari itu, cintaku adalah sebuah usaha saling memperbaiki
Aku
laki-laki dan engkau perempuan
Aku
imam dan engkau ma’mum
Aku
logika dan engkau perasaan
Aku
ketegasan dan engkau kelembutan
Maka
apabila cinta terbawa pada sebuah keburukan
Cintaku
akan menaklukannya dengan berhenti pada titik ketaatan
Aku
tidak menafikan bahwa memilikimu adalah sebuah harapan
Hidup
bersamamu adalah sebuah cita
Namun,
aku tak ingin cinta kita berakhir dengan kesengsaraan
Aku
tak ingin cinta kita penuh dengan kebodohan
Cinta
kosong, cinta dusta, tanpa ilmu dan pemahaman
Tanpa
pembuktian dan hanya menjadi penikmat cinta
Penikmat
cinta lewat nafsu birahi kebersamaan
Kebersamaan
tanpa ikatin suci yang menghalalkan
Aku ingin cinta kita seperti pesona cahaya
matahari
Yang
membawa kehidupan dan membawa keindahan
Keindahan
disaat terbit dan terbenam
Bukan
seperti bulan yang indah dipandang dari kejauhan
Namun
dari dekat tidak memberi keindahan
Maka
aku menjadi penakluk cinta
Yang
belajar apa itu arti cinta
Yang
mempersiapkan diri untuk menyempurnakan cinta
Yang
tidak membakar diri karena cinta
Dan
tidak menjatuhkan diri ke jurang kesengsaraan karena cinta
perasaan rizqah, layla bukan sama majnun deh, tapi sama Qays.
BalasHapus