Jumat, 15 Juni 2012

ketenangan batin mahal harganya

aku terdiam beberapa saat di depan laptop, membuka blog milikku sendiri. ada kolom compose di salah satu menu dalam blog. saat aku ingin menulis, aku bingung mau menulis apa. rasanya beberapa hari ini aku tak bisa fokus untuk mengerjakan apapun. padahal, 3 hari lagi adalah ada ujian akhir semester menghadang.
akupun tak mengerti dengan kondisiku saat ini. hatiku sedih, padahal aku sedang tak mengalami sakit hati atau patah hati, hatiku kesepian padahal ada banyak teman-teman disekelilingku. aku bingung mau mengerjakan apa, padahal ujian tinggal menghitung hari. aku tak bisa fokus belajar, pikiranku lari kesana kemari tak jelas arahnya.
ada apa ini?? apakah hal ini akibat dari kesalahanku beberapa hari kemarin... mungkin iya...
jiwaku kering sekali rasanya, menghadap Sang Penciptapun rasanya tak khusyuk.. aku banyak tertawa, tapi tak bahagia. ingin rasanya menangis, tapi aku tak bisa menangis. menjalani hidup beberapa hari ini dengan kondisi yang sedemikian rupa, diriku sangat menyesal. ingin sekali ada waktu pengulangan dan aku bisa memperbaiki kesalahan demi kesalahan yang aku lakukan... tetapi.. itu tak mungkin... kalau kata orang bijak bila nasi sudah menjadi bubur, maka beri ayam dan kuah agar menjadi soto ayam...
namun permasalahannya, aku belum menemukan bumbu yang pas untuk membuat kuah soto ayam dan belum memiliki ayam goreng yang bisa kumasukkan ke dalam buburku. aku mencoba bertanya pada diriku sendiri, apakah gerangan yang aku butuhkan agar bisa kembali tenang dan fokus terhadap berbagai amanah yang ada.... berfikir seperti itu malah membuat waktuku tak produktif... sampai detik ini saat aku menulis cerita ini akupun masih tak fokus dan tak bisa tenang. jantungku berdetak agak kencang saat berfikir kedepan dalam beberapa hari karena ada ujian akhir semester, amanah dan berbagai persoalan lain yang butuh penyelesaian dengan cepat.
saat ini, detik ini, saat menulis kata demi kata ini di keyboard laptopku... aku baru menyadari bahwa ketenangan batin serta kebahagiaan dan kebebasan fikiran itu sangat mahal harganya... sangat dibutuhkan... saat aku inginkan... sangat aku dambakan...
ya Allah berilah jalan keluar... hanya kepada-Mu lah kami menyembah dan kepada-Mulah kami memohon pertolongan... kuatkanlah iman kami dan berilah hidayah kepada kami...  amin...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar